Rabu, 18 Juli 2012

Analisis dan solusi film “Selamatkan Indonesia”

Oleh: Rosawati F1B010001


           Berdasarkan ulasan dari sebuah film yang di asumsikan dari sebuah buku karya Amien rais. Dalam buku itu Amien menyampaikan ulasan, usulan dan kritikan. Dia sadar bukunya akan dianggap sebagai kritik yang tajam, terutama oleh pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Masalah yang tak kunjung usai adalah masalah kemiskinan, hutang, pengangguran, gizi buruk, pendidikan, sarana prasarana, pertambangan dikuasai asing, pembalakan liar, dan terakhir adalah korupsi. Saya hendak memetakan persoalan dari beberapa point-point di atas.
Runtutan masalah itulah yang menjadi pekerjaan rumah pemerintah dan calon penerus bangsa. Kemiskinan yang menjadi pemandangan yang lumrah di pinggiran kota semakin meningkat, kemiskinan terjadi karena masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan (pengangguran), pengangguran itu terjadi juga karena pendidikan yang tidak bisa dijangkau oleh masyarakat miskin yang berpenghasilan Rp 300.000,-/bulan. Karena adanya pengangguran dan kemiskinan yang melanda adalah alasan terjadinya kejahatan berbagai modus, dan kasus illegal lainnya. Banyak masalah maka banyak pula pembahasan dari masalah itu.
Kemiskinan, pengangguran, dan gizi buruk adalah satu sistem masalah yang saling berkaitan. Kalau menurut saya akar dari permasalahan ini adalah pendidikan. Jika pendidikan bisa dijangkau oleh rakyat miskin mungkin taraf kehidupan akan meningkat seiring dengan bertambahanya tingkat pendidikan yang mendukung bagi rakyat miskin.
Tujuan dari penyelenggaraan sistem pendidikan nasional di Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam UU no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menjelaskan bahwa pendidikan merupakan rangkaian kegiatan yang berupaya untuk meningkatkan kualitas dan taraf kebudayaan masyarakat yang berbudi pekerti dan beriman serta bertakwa pada tuhan yang maha esa. Namun, hal ini hanya menjadi semacam wacana impian belaka jika melihat realita yang ada di lapangan atau dalam hal ini yakni proses penyelenggaraan pendidikan nasional.
Mutu yang terus dijanjikan sebagai legitimiasi yang salah satunya berbentuk peningkatan anggaran untuk pendidikan hanya sebagai ilusi yang tak akan pernah terealisasi. Hal ini terbukti dengan masih rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Meskipun UGM dan UI membuka program kelas internasional dan melakukan kerjasama dengn berbagai lembaga pendidikan asing. Kenyataannya tetap berada diperingkat 77 dari 77 perguruan tinggi di kawasan Asia-Pasifik. Mutu pendidikan Indonesia juga berada di peringkat 12 dari seluruh negara di kawasasn  ASEAN, termasuk dibawah Vietnam, sebuah negara yang baru membangun 20-an tahun terakhir pendidikan.
Kenyataan-kenyataan tersebut dibuktikan dengan semakin meningkatnya angka putus Sekolah. Berdasarkan data yang dirilis UNESCO-PBB tahun 2011, tercatat sebesar 527.850 orang siswa SD atau samadengan 1,7% dari 31,05 juta siswa SD putus sekolah setiap tahunnya. Dan untuk perguruan tinggi sendiri dari total jumlah penduduk Indonesia dengan hitungan usia kuliah (18-25 Tahun) sebesar 25 juta jiwa. Sementara yang terserap dalam di perguruan tinggi hanya mencapai 4,6 juta jiwa, hanya meningkat 3 (tiga ribu) dari tahun sebelumnya sebesar 4,3 juta jiwa. Sementara angka tersebut terus berkurang dengan angka putus kuliah (DO) mencapai 150.000 orang setiap tahun. Selain itu, angka Pengangguran dan angka buta huruf pun terus meningkat berbanding lurus dengan angka kemiskinan di Indonesia yang mencapai 37.168.300 jiwa (16,58%) dari total penduduk Indonesia kurang lebih 238 juta jiwa dengan persebaran 13.559.000 jiwa (12,52%) diperkotaan dan 23.609.000 jiwa (20,37%) di pedesaan (Gelora, November 2010).
Kualitas pendidikan juga akan sangat dipengaruhi dengan ketersediaan fasilitas yang layak dan memadai sebagai penunjang berjalannya proses belajar mengajar yang baik dan efektif. Dengan kenyataan angka kemiskinan yang tinggi, anggaran pendidikan munri 20% dari APBN diluar gaji guru, karyawan dan dosen yang tidak pernah terealisasi dan dengan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang tidak dapat diserap oleh setiap satuan pendidikan dasar dan menengah. Hal ini pun menyebabkan biaya operasional sekolah tidak pernah tercukupi apalagi di lembaga pendidikan swasta yang secara langsung pemerintah sendiri secara gamblang menunjukkan diskriminasinya dengan mengatasnamakan dikotomi atas lembaga pendidikan swasta dan negeri dalam bentuk bantuan dana.
Ketika berbicara tentang pendidikan, sesunguhnya kita berbicara tentang hubungan antara hak dasar rakyat dan tanggung jawab negara. Dengan pengertian negara bertanggungjawab sepenuhnya terhadap penyelenggaraan pendidikan untuk seluruh rakyatnya. Hal ini diatur dengan jelas dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, bahwa negara bertanggung jawab untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta, ditegaskan kembali dalam pasal 31 UUD 1945 (Amandemen IV) yang mengharuskan pemerintah untuk mengalokasikan anggaran sekurang-kurangnya 20% dari APBN dan APBD. Dalam pasal 31 ayat (4) UUD 1945 dan pasal 49 ayat (1) UU Sisdiknas, menyatakan bahwa besarnya dana pendidikan minimal 20% dari APBN dan APBD, adalah diluar gaji pendidik dan pendidikan kedinasan.
Melihat kondisi pendidikan saat ini, pemerintah tidak pernah belajar tentang sejarah ataupun tentang tidak berjalannya penyelenggaraan pendidikan yang dilaksanakan oleh negara atau persoalan yang dihadapi rakyat. Namun menanggapi soal-soal seperti itu pemerintah seolah membiarkan permasalahan terjadi dan tidak ada satupun upaya untuk membenah struktur pemerintahan yang melindungi hak dan kewajiban setiap warga negara, artinya dalam menyikapi permasalahan seperti ini.
Dengan demikian salah satu peran dan tujuan pendidikan dalam menciptakan masyarakat yang maju dan dinamis masih belum mampu  tercipta di Indonesia. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi implikasi bersifat negatif yakni minimnya good will dari pemerintah untuk terus melakukan pembenahan secara sistemik sistem penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Lalu, muncul diskriminasi dalam penyelenggaraan pendidikan secara kelas sosial dan adanya disorientasi dalam sebagian masyarakat Indonesia yang hanya sebatas memahami bahwa pendidikan merupakan alat untuk memapankan diri tanpa melihat hakikat dari penyelenggaraan pendidikan. Serta, tidak adannya korespondensi antara sektor pendidikan dengan sektor lainnya seperti kesehatan, industri, perdagangan, jasa, pertanian, perbankan dan sebagai. Padahal secara kasat mata sektor-sektor perekonomian tersebut membutuhkan tenaga ahli dan terampil untuk membangun perekonomian  bangsa ini. Terakhir, masih kuat dan mengakar budaya bahwa pendidikan menjadi hal yang tersier dalam kehidupan bermasyarakat dalam tubuh masyarakat itu sendiri.Seharusnya pemerintah menjadi promotor untuk menggerakkan rakyat guna membenahi kekurangan-kekurangan tersebut. Pemerintah yang selaku klas yang berkuasa lebih mementingkan kepentingan pribadinya dari pada mementingkan kebutuhan rakyat. Kita bisa cek tentang beberapa program dari pemerintah saat ini, khususnya kebijakan pemerintah dalam ranah dunia pendidikan, terutama dalam soal-soal kurikulum yang cendrung mempersulit peserta didik. Kemudian disusul dengan penyelenggaraan pendidikan yang berdasarkan UU no 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang mengesampingkan mutu pendidikan. Sistem tersebut jauh menyimpang dari hakekat pendidikan. Selain itu, harus ada peran dari masyarakat sipil untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menciptakan perubahan sosial yang konsturktif. Peran tersebut dapat terwujud dalam pendidikan non formal seperti kursus, workshop, yang tujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mendukung perubahan sosial. Dengan demikian hal yang aneh dan membingungkan ketika dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia masih jauh dari cita-cita bangsa itu sendiri. Selain itu, penyelenggaraan pendidikan di Indonesia masih jauh dari pendidikan yang humanis dan emansipatoris.
Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki hutan tropis terbesar di dunia setelah Barzil. Hutan Tropis di Indonesia menyebar di beberapa pulau di Indonesia yakni Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Papua. Hutan tropis di Indonesia juga dinobatkan dunia sebagai salah satu paru-paru dunia yang berguna sebagai penyeimbang jumlah gas karbon di atmosfer. Pada tahun 1970an Indonesia memiliki luas hutan tropis sebesar kurang lebih 120 juta Ha. Namun sejak hingga tahun 2010 hutan tropis di Indonesia telah mengalami degradasi yang cukup besar dalam empat dasawarsa terakhir yang hingga saat ini luas hutan tropis di Indonesia kurang lebih seluas 60-70 juta ha. Adapun penyebab terjadinya penurunan jumlah luas hutan tropis di Indonesia dikarenakan maraknya konversi hutan lindung menjadi hutan produksi, kebakaran hutan, penebangan liar dan pembukaan areal pertambangan. Akan tetapi, penyebab utama dari degradasi hutan tropis di Indonesia disebabkan karena konversi hutan lindung atau alami menjadi hutan produksi dan penebangan liar.
Latar belakang utama adanya konversi hutan lindung menjadi hutan produksi di Indonesia banyak dipengaruhi oleh permintaan kayu dari perusahaan-perusahaan di eropa dan AS untuk memenuhi permintaan pasar dunia. Penebangan kayu yang dilakukan oleh perusahaan yang memiliki HPH izin untuk memanfaatkan hasil hutan. Namun, banyak pula para pemegang lisensi yang melakukan penebangan kayu secara illegal, adapun modus yang sering terjadi pada praktek penebangan liar yakni, memperluas areal penebangan tanpa adanya aturan yang melegitimasi praktek tersebut. Modus lainnya menyewa atau membayar masyarakat sekitar untuk menebang hutan lalu disetor ke penadah atau lebih familiar disebut dengan cukong
Dalam tiga dasarwasa terakhir terjadi peningkatan atas permintaan terhadap stok CPO atau minyak kepala sawit mentah. Hal inilah yang mendorong terjadinya pembukaan perkebunan sawit secara besar-besaran di beberapa pulau di Indonesia seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Papua. Tingginya pembukaan perkebunan secara besar-besaran disebabkan atas besar CPO untuk dijadikan bahan bakar nabati pengganti bahan bakar fosil. Memang benar, bahan bakar nabati lebih ramah lingkungan ketimbang bahan bakar fosil. Namun praktek penyediaan bahan bakar nabati berupa dengan membuka areal perkebunan kelapa sawit secara besar-besaran, secara langsung menghasilkan efek negatif terhadap besarnya kerusakan lingkungan. Hal ini ditandai dengan adanya semakin terpinggirkannya bahkan hingga hilangnya sistem ekologis, ekosistem, terganggu sistem daur ulang air di suatu wilayah. Hal ini dikarenakan secara morfologi dan fisiologi tumbuhan atau pohon kelapa sawit sangat membutuhkan air yang sangat besar pada masa pertumbuhannya daripada pohon-pohon lainnya serta jenis akar pohon kelapa sawit pun bukan jenis akar yang menahan air hujan tapi jenis akar yang membantu penyerapan air secara maksimal. Tentunya hal tersebut akan mengganggu ketersediaan air bahkan berujung pada kekeringan yang secara logis akan mempengaruhi rantai makanan dan kehidupan manusia.
Memang hal yang logis dengan memulai upaya untuk menggantikan bahan bakar fosil dengan bahan bakar nabati. Namun ketika upaya tersebut hanya berorientasikan meraih profit sebesar-besarnya bagi suatu pihak.  Maka akan menjadi hal yang percuma atau mubazir upaya pembukaan perkebunan kelapa sawit untuk dijadikan bahan bakar nabati. Saat ini, di Indonesia hampir 6-7 juta ha yang sudah ditanami tumbuhan kepala sawit dan rencana Indonesia akan menambah luas areal tanam untuk perkebunan kelapa sawit hingga 20 juta ha yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia. Hal ini dilakukan oleh pemerintah untuk mencapai tujuan yakni Indonesia sebagai penghasil CPO terbesar di dunia dengan mengalahkan Indonesia.
Bentuk upaya dari kebijakan tersebut, pemerintah Indonesia juga menarik dan mengajak para investor dalam negeri maupun luar negeri untuk membantu program pemerintah tersebut. Menanggapi program pemerintah tersebut, Program penyediaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit yang luasnya hingga 20 juta ha hanya akan menimbulkan masalah baru. Efek negatif yang ditimbulkan dari pembukaan perkebunan kelapa sawit secara besar-besaran akan mempengaruhi perubahan iklim secara berkesinambungan dalam jangka panjang. Tentunya hal tersebut sudah mulai kita rasakan sekarang seperti tidak menentunya cuaca di berbagai belahan dunia juga termasuk di Indonesia, lalu diikuti dengan semakin tinggi suhu bumi atau lebih dikenal dengan pemanasan global (global warming) dalam beberapa dekade terakhir. Hal ini dikarenakan hutan tropis di Indonesia selain menjaga ekologis dan ekosistem di suatu wilayah juga mampu menekan jumlah polusi dalam bentuk gas karbon yang dihasilkan oleh industri dan asap kendaraan bermotor.
Sesungguhnya jika kita melihat hal ini lebih jernih dan terang, proyek pembukaan perkebunan skala besar, penebangan hutan merupakan kebutuhan dari perusahaan-perusahaan besar dari negara dunia pertama yang menyediakan barang hasil olahan hutan di Indonesia. Tercatat beberapa perusahaan di Indonesia seperti bakrie group, rajawali group, sinarmas group, wilmar group dibantu secara finansial dari lembaga sekuritas atau investasi negara-negara dunia pertama. Harapannya dengan adanya bantuan finansial tersebut mampu mendorong beberapa perusahaan di Indonesia dapat memaksimalkan pembukaan perkebunan kelapa sawit secara besar-besaran. Selain itu, banyak pula perusahaan asing yang sudah mampan ikut serta dalam bisnis menghasilkan minyak kelapa sawit mentah.
Dengan semangat cinta terhadap lingkungan dan bumi, mari dengan momentum Hari Bumi kita jadikan bumi sebagai tempat semua makhluk hidup bergantung pada alam. Kita sebagai manusia seharusnya menyadari bahwa pentingnya kita untuk memelihara lingkungan.kita pun sebagai manusia juga berperan aktif dalam kampanye pembangunan industri ramah lingkungan. Hal ini dapat dilakukan dengan mendesak pihak yang memiliki wewenang seperti pemerintah agar dapat memaksa perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan hutan Indonesia lebih bijak dalam menghormati hutan di Indonesia. Hal ini dapat dimulai dengan membatasi luas hutan yang akan dijadikan perkebunan skala besar, penebangan liar, membatasi jumlah produksi dengan disesuaikan kebutuhan konsumsi masyarakat bukan mengutamakan keuntungan dari hasil penjualan hasil produksi. Selain itu, pemerintah juga harus mencegah adanya monopoli lahan dan konversi lahan menjadi perkebunan skala besar karena merugikan masyarakat yang telah bertahan dengan cara mereka yang telah dilakukan dari generasi ke generasi. Serta pemerintah mengedepankan aspek kesinambungan dalam pemanfaatan lahan dengan bersandarkan pada kemampuan msyarakat bukan pada perusahaan swasta ataupun milik negara.
Kapitalisme Birokrasi  adalah Musuh Rakyat Indonesia 
Kapitalis birokrat = pejabat korup
Satu masalah pokok yang hadir dalam masyarakat Indonesia yang berkarakter setengah jajahan dan setengah feudal adalah tumbuh dan berkembangnya kapitalisme birokrasi. Pada dasarnya, kapitalisme birkrasi adalah penyalahgunaan kekuasaan oleh kaum birokrat yang duduk dalam formasi pemerintahan. Kapitalisme birokrasi memegang simpul kekuasaan untuk dirinya sendiri, keluarga dan klik kekuasaannya, memberikan berbagai fasilitas dan sumber daya terutama yang berhubungan langsung dengan aspek ekonomi sebagai upaya untuk mendukung posisinya dalam birokrasi.
Kapitalisme birokrasi menjadi pembantu yang paling efektif bagi rejim yang berkuasa untuk menjalankan seluruh skema kebijakan yang diputuskan oleh pemerintah. Mereka membantu rejim yang berkuasa untuk mempertahankan kekuasaan agar dapat terus menerus melakukan dominasi atas kehidupan seluruh rakyat Indonesia. Kaum kapitalis birokrat menindas dan menghisap rakyat Indonesia melalui korupsi dan suap-menyuap, termasuk fasisme negara.
Secara khusus, tentang kasus-kasus korupsi yang terjadi di Indonesia telah menjadi satu masalah akut yang tumbuh subur diseluruh jajaran birokrasi mulai dari level yang paling rendah hingga level tertinggi. Korupsi telah terjadi mulai dari pejabat di tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan tingkat nasional tentunya. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa ketika masyarakat harus berurusan dengan birokrasi dilevel apapun, kelancaran dan kemudahan urusan tersebut hanya akan didapatkan setelah melakukan suap kepada pejabat yang terkait. Berdasarkan temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), selama tujuh tahun kepemimpinan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tidak kurang dari Rp. 103 trilliun uang negara yang telah disalahgunakan atau dikorupsi. Dari jumlah angka ini, 305 kasus korupsi senilai Rp. 33,6 trilliun oleh BPK diserahkan kepada aparat penegak hukum dan baru 139 kasus ditindaklanjuti. Artinya, masih terlalu banyak kasus-kasus korupsi yang belum sama sekali tersentuh dan memberikan kerugian kepada negara dan tentunya kerugian bagi rakyat Indonesia. Dari laporan tahun 2010 yang dikeluarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ada peningkatan jumlah perkara tindak pidana korupsi dari tahun 2009 ke 2010. Kementerian/lembaga adalah penyumbang paling tinggi dalam kasus ini, termasuk perkara tindak pidana korupsi yang terjadi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans).
 Perkara Tindak Pidana Korupsi Berdasarkan Instansi tahun 2010
 No    Nama Instansi                 2004    2005    2006    2007   2008    2009    2010    Jumlah
1      DPR RI                                                                              7          10          7           24       
2      Kementerian/Lembaga         1        5          10        12        13         13         16         70
3      BUMN/BUMD                                4                                 2          5           7         18
4      Komisi                                               9           4          2         2                        2         19
5      Pemerintah Provinsi             1            1           9          2         5           4                      22
6      Pemkab/Pemkot                                           4          8         18          5           8         43
                                               2           19         27         24        47         37         40       196
                Sumber : Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
            Kasus korupsi di Kemenakertrans yang sedang hangat dan menjadi pembicaraan public adalah tentang tumpang tindih Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID). DPPID dialokasikan sebesar Rp. 6,31 trilliun dengan rincian Rp. 613 milliar untuk infrastruktur pendidikan, Rp. 500 milliar untuk infrastruktur kawasan transmigrasi dan Rp. 5,2 trilliun untuk infrastruktur lainnya. Disisi lain, Kemenakertrans juga mengalokasikan program yang sama, namun melalui mekanisme tugas pembantuan, program pembangunan pemukiman kawasan transmigrasi senilai Rp. 469,4 milliar. Diduga, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar terlibat dalam program ini dan mendapatkan aliran dana 10 persen dari total nilai proyek yang akan dijalankan di 19 kabupaten Indonesia bagian Timur.
            Kasus korupsi yang terjadi di Kemenakertrans semakin membuktikan bahwa korupsi dan proses suap-menyuap telah menjadi bagian yang melekat dalam jajaran birokrasi di tanah air. Kemenakertrans adalah lembaga yang mengurusi hajat hidup dan kepentingan kaum buruh di seluruh Indonesia, ketika lembaga ini telah terhinggap korupsi maka rakyat Indonesia tentu bisa menyimpulkan keberpihakan lembaga ini. Lembaga ini tidak akan pernah membela kepentingan kaum buruh, karena dengan upah yang rendah, buruh tidak akan sanggup memberikan suap kepada birokrat dikantor Kemenakertrans. Sebaliknya, pengusaha-pengusaha komprador yang memiliki modal besar akan dengan mudah memesan kebijakan-kebijakan yang dapat menguntungkan usaha mereka melalui jalur suap ataupungratifikasi.[1]
Korupsi yang telah merugikan trilliunan uang negara harus dihentikan. Korupsi telah merampas hak seluruh rakyat Indonesia untuk mendapatkan penghidupan yang layak dan kesejahteraan. Ratusan trlliun uang yang telah dikorupsi selama SBY berkuasa akan sangat bermanfaat jika digunakan untuk memberikan subsidi kepada kaum buruh, membuka lapangan pekerjaan, subsidi pendidikan dan kesehatan yang riil hingga saat ini masih sangat sulit didapatkan oleh sebagian besar rakyat Indonesia.
Janji SBY untuk memerangi korupsi dalam setiap pidatonya selama ini tak lebih hanya sebagai isapan jempol semata. Janji SBY berdiri paling depan dalam usaha pemberantasan korupsi telah bergeser menjadi yang terdepan dalam memimpin korupsi dan melindungi para koruptor. Faktanya, banyak kader partai Demokrat yang saat ini sedang diproses atas tuduhan korupsi dan melalui anggota mereka yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mereka ramai-ramai berteriak untuk membubarkan KPK dan mengajukan remisi bagi para terpidana kasus korupsi. Hal ini telah cukup membuktikan bahwa pemerintahan dibawah rejim SBY-Boediono adalah pemerintahan yang korup.
Bagi kaum buruh, perjuangan melawan kapitalisme birokrasi yang korup adalah bagian dari perjuangan yang utuh untuk mewujudkan kesejahteraan kaum buruh. Membersihkan birokrasi di Indonesia dari praktek korupsi setahap demi setahap akan membantu memudahkan setiap urusan rakyat Indonesia ketika berhadapan dengan birokrat. Pelayanan yang mudah, cepat dan tanpa dipungut biaya hanya akan terjadi ketika kita sanggup bersatu menghancurkan birokrasi yang korup ini. Perjuangan melawan korupsi akan menyelamatkan jutaan, miliaran bahkan trilliunan uang negara yang dapat digunakan untuk memenuhi hak-hak dasar kaum buruh dan seluruh rakyat Indonesia, mewujudkan kesejahteraan kita dan anak cucu kita kedepannya.
Dalam film documenter itu disebutkan bahwa suatu hari nanti anak-anak ibu pertiwi-lah yang akan membangun kembali semangat kebangsaan, semangat yang kini telah tergilas oleh globalisasi. Penerus jaman yang akan mengharumkan nama ibu pertiwi.



[1] Pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya (Menurut penjelasan pasal 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No 31 tahun 2009 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi)

Bicara perempuan bicara kesetaraan???


            Berkali-kali setiap moment hari perempuan Internasional, seluruh perempuan di penjuru dunia menyuarakan kebebasan atas hak perempuan yang terampas oleh kaum laki-laki dan menuntuk kesetaraan. Kedudukan wanita dalam masyarakat bukanlah merupakan issue yang baru dan juga bukan sesuatu yang telah ditetapkan sepenuhnya.
Isu gender pada dasarnya lahir dari kenyataan perasaan tidak adil yang dialami kaum hawa ketimbang yang menimpa pria. Kenyataan ini semakin lama semakin menguat disuarakan terutama oleh kaum perempuan. Ketidakadilan yang dirasakan umumnya berkisar kepada permasalaha klasik seperti akses terhadap sumberdaya yang tidak proporsional, partisipasi yang tidak merata, hingga kepada keyakinan bahwa mereka juga mampu berbuat sama seperti halnya pria.
Kita memang tidak bisa memungkiri keadaan ini lahir akibat nilai-nilai tertentu yang dipahami dalam masyarakat baik yang ada dalam ranah sosial budaya maupun frame agama. Di beberapa daerah, misalnya, perempuan mengalami "peminggiran" karena kebiasaan dan kepercayaan adat setempat yang mengabaikan hak dan peran kaum wanita. Wanita lebih banyak ditempatkan sebagai pelengkap kehidupan pria, melayani sebagai ibu rumah tangga, dan lain-lain. Anak-anak perempuan kadang dilarang bermain permainan anak laki-laki karena dianggap tabu atau berbahaya. Agama juga kadang seperti memberikan batasan peran kaum hawa dalam kehidupan sehari-hari. Anjuran supaya imam janganlah seorang perempuan kadang berimbas kepada kehidupan sosial. Walaupun pemahaman ini semakin berkurang, namun kenyataannya masih banyak kaum adam yang "alergi" dipimpin kaum hawa.
Walau dalam ajaran agama islam perempuan sudah memiliki kapasitasnya masing-masing dengan laki-laki, tapi dalam kenyataan ini masih banyak perempuan yang saat ini terampas haknya. Sepakat ketika perempuan kini telah memasuki ranah sosial seperti penempatan pada kursi DPR dan kesempatan dunia kerja. Namun menurut kacamata saya pribadi, kapasitas kaum perempuan di kursi DPR itu masih kecil dan seperti yang saya utarakan di paragraf sebelumnya kaum laki-laki “alergi” bila tersaingi oleh kaum perempuan dan penempatan perempuan di dunia kerja yang ada di indonesia saat ini banyak terserap di kalangan buruh pabrik serta sales promotion girl. Dengan alasan perempuan itu telaten, cakap, dan pintar kaum kaum kapital menempatkan perempuan hanya di ranah itu.
Sekalipun telah undang-undang anti diskriminasi terhadap perempuan namun masih banyak perempuan yang mengalami segala bentuk kekerasan (kekerasan fisik, mental,seksual dan ekonomi) baik di rumah, di tempat kerja maupun di masyarakat. Menurut beberapa catatan saya, PBB kembali mengeluarkan deklarasi Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan pada tahun 1993. Indonesia pun meratifikasi konvensi ini yang kemudian melahirkan undang-undang KDRT. Perempuan dan laki-laki memang berbeda secara biologis (perbedaan alami/seks). Perbedaan alami ini adalah pemberian Tuhan ini, yaitu perbedaan jenis kelamin. Namun ada perbedaan yang dibangun oleh masyarakat sendiri (perbedaan tidak alami) , yaitu ketidaksetaraan perempuan dan laki-laki . Ini terjadi karena kerancuan pemahaman antara perbedaan alami dan yang tidak alami.Perbedaan yang tidak alami atau perbedaan sosial mengacu pada perbedaan peranan dan fungsi yang dikhususkan untuk perempuan dan laki-laki. Perbedaan tersebut diperoleh melalui proses sosialisasi atau pendidikan di semua institusi (keluarga, pendidikan, agama, adat dan sebagainya). Dari sinilah muncul paham gender.
            Gender penting untuk dipahami dan dianalisis. perbedaan gender telah menimbulkan diskriminasi dalam arti perbedaan yang membawa kerugian dan penderitaan terhadap perempuan. Menurut Dr. Jamal A. Badawi, Gender adalah semua atribut sosial mengenai laki-laki dan perempuan, misalnya laki-laki digambarkan mempunyai sifat maskulin seperti keras, kuat, rasional, gagah. Sementara perempuan digambarkan memiliki sifat feminin seperti halus, lemah, perasa, sopan, penakut. Perbedaan tersebut dipelajari dari keluarga, teman, tokoh masyarakat, lembaga keagamaan dan kebudayaan, sekolah, tempat kerja, periklanan dan media.
            Gender berbeda dengan seks. Seks adalah jenis kelamin laki-laki dan perempuan dilihat secara biologis. Sedangkan gender adalah perbedaan laki-laki dan perempuan secara social,berkaitan dengan peran, perilaku, tugas, hak dan fungsi yang dibebankan kepada perempuan dan laki-laki. Biasanya isu gender muncul sebagai akibat suatu kondisi yang menunjukkan kesenjangan gender. Dengan pendekatan gender, masalah-masalah yang dihadapi perempuan tidak dilihat terpisah. Dengan pendekatan gender harus dipastikan bahwa perempuan seperti juga dengan laki-laki, mempunyai akses yang sama terhadap sumber-sumber dan kesempatan. Perbedaan ini timbul karena teori gender diciptakan oleh laki-laki, dan dikembangkan berdasarkan norma dan sudut pandang laki-laki. Bentuk tatanan masyarakat yang pada umumnya patriarchal juga membuat laki-laki lebih dominan dalam sistem keluarga dan masyarakat. Hal ini sangat merugikan kedudukan perempuan dan menimbulkan diskriminasi atau kerugian di pihak perempuan.
            Langkah kedepannya ketika perempuan diperlakukan tidak adil di masyarakat karena adanya konsep gender, membuat sebagian feminis ahli psikologi sadar dan menganalisis kesalahan dari teori gender. Mereka mengajak seluruh masyarakat terutama kaum perempuan untuk sadar bahwa selama ini mereka diperlakukan tidak adil . Oleh karena itu, kita ketemu dengan tuntutan kesetaraan dan keadilan gender. Masukan untuk kaum laki-laki, lebih menghormati hak-hak perempuan dan kewajibannya tanpa adanya batasan. tidak merokok di hadapan perempuan yang tidak merokok adalah satuwujud kecil menghormati keberadaan perempuan. Ke depan kita harapkan semua perempuan memiliki kesadaran gender dan ikut menuntut keadilan dan kesetaraan gender. Hak asasi perempuan harus ditegakkan, dunia akan damai.

Senin, 16 Juli 2012

Layar terkembang

Karya : Sutan Takdir Ali Syahbana


Pada suatu hari dipagi yang cerah datanglah dua orang gadis bersaudara ke sebuah Aquarium di Jakarta. Yang kakak bernama Tuti, berumur 25 tahun, adik Tuti bernama Maria yang berumur 20 tahun. Dua tahun yang lalu mereka ditinggal mati oleh ibu mereka, dan kini mereka tinggal bersama ayah mereka yang bernama Wiraatmaja. Sifat keduanya amatlah berbeda. Tuti adalah seorang yang intelektual dan keras keinginannya untuk menaikan derajat kaumnya. Maria adalah seorang yang ceria dan suka akan hiburan.
Di Aqurium itu mereka berkenalan dengan seorang mahasiswa dari fakultas kedokteran yang bernama Yusuf. Setelah itu Yusuf mengantar Tuti dan maria pulang. Sesampainya di rumah Tuti dan Maria, Yusuf pun berpamitan untuk pulang.
Beberapa hari kemudian, keesokan harinya ketika yusuf sedang jalan – jalan ke rumah orang tuanya, tiba – tiba ada sepucuk surat yang ditujukan pada Yusuf dari Maria yang berisikan bahwa Tuti dan Maria sedang berkunjung ke kota Bandung untuk mencari udara segar.
Setelah itu Yusuf pun berpamitan pada orang tuanya untuk pergi ke Bandung. Sesampainya di Bandung Yusuf langsung menemui Maria dan Tuti. Esoknya Yusuf mengajak Maria untuk jalan – jalan ke air terjun, dan di sana Yusuf menyatakan cintanya begitu pula dengan Maria. Dan mulai saat itu mereka bertunangan dan berjanji untuk hidup bersama hingga akhir hayat. Sepuluh hari setelah itu mereka semua pulang ke Jakarta. Beberapa hari kemudian Maria sakit malaria. Dan sudah sepuluh hari tetapi belum sembuh juga. Yusuf datang untuk menjenguk Maria. Dan ketika tuti sedang membaca surat cinta dari salah satu rekan kerjanya di kamar, tiba – tiba Tuti mendengar suara Maria batuk dan iapun bergegas pergi ke kamar Maria. Tuti kaget melihat Maria batuk berdarah. Yusuf langsung memanggil dokter. Dokter mengatakan selain menderita malaria, Maria juga terkena TBC, dan disarankan dibawa ke Rumah Sakit untuk dirawat lebih intensif. Namun setelah sepuluh hari dirawat penyakit malarianya tak kunjung berkurang juga.
Dokter menyarankan agar Maria dibawa ke Rumah Sakit Wanita di Pacet. Namun sebulan Maria dirawat di sana, Maria tak kunjung sembuh. Ia dipindahkan ke ruangan baru. Di sana Maria sangat kesepian. Ayah, Tuti dan Yusuf hanya beberapakali menjenguknya. Dan kini ia hanya ditemani oleh perawat yang baik hati. Dan pada saat libur Tuti dan yusuf menjenguk Maria. Namun, tiba – tiba Maria mengatakan kalau ia tahu bahwa umurnya tidaklah lama lagi. Tiba – tiba Maria memegang tangan Yusuf dan Tuti, dan meminta pada mereka agar menjadi suami – istri.
Setelah itu Mariapun meninggal. Tuti dan Yusuf mengabulkan permintaan Maria. Kini mereka bersiap – siap untuk menikah.

RESENSI KECIL NOVEL :
Tema yang dibawakan novel ini adalah tentang wanita dengan lika-liku hidupnya. Tuti seorang yang berwibawa, pandai, berpendirian teguh, tegas, teliti, berpikir rasional. Sedangkan adik Tuti, Maria berwatak mudah kagum, ekspresif, tegar, berpendirian, ulet, ramah. Seorang pemuda tampan bernama Yusuf merupakan seorang yang ramah, baik, pandai, peduli, berjiwa nasionalis.Ayah Tuti dan Maria Raden Wiriatmaja, berwatak baik, pengertian, bijaksana
Paman Tuti dan Maria bernama Parta Diharja. Ia mempunyai watak ramah, bijaksana. Sedangkan Supomo berwatak baik hati, berbudi luhur
Alur yang digunakan dalam cerita novel ini ialah alur campuran karena, mengandung 2 unsur yakni, alur maju dan mundur. Dalam novel ini sudut pandang orang ke-3 diluar cerita
Gaya bahasa yang digunakan dalam mengungkapkan isi adalah bahasa Melayu
Latar cerita dalam novel ini di masa dimana budaya ketimuran dan budaya belanda masih kental sekali.
Secara tersirat maupun tersurat amanat yang disampaikan dalam novel ini adalah untuk menyelesaikan suatu masalah harus diselesaikan dengan musyawarah dan jangan memaksakan kehendak.
Novel ini memiliki banyak kandungan makna dan nilai di dalamnya. Nilai sosial dalam kisah ini mengingatkan kita bahwa setiap insan pasti akan mempunyai pasangan hidup jika Sang Penguasa telah menakdirkannya yang mana ia akan menjadi pendamping hidup kita dikala kita suka maupun duka. Nilai estetika dalam cerita ini adanya syair melayu yang dituliskan dalam novel tersebut. Nilai moral yang terkandung dalam roman ini adalah dalam menyelesaikan sesuatu masalah haruslah di musyawarahkan sehingga mendapatkan kemufakatan suatu masalah itu. Nilai budaya yang terkandung adalah sebaiknya dalam menentukan sesuatu haruslah dengan keinginan hati jangan karena ada paksaan dari orang lain.
Buku ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya yang saya garis bawahi ialah tentang isi dari roman tersebut. Isinya sangat menarik, selain itu yang menarik ialah beberapa pernyataan yang mampu memberi inspirasi bagi orang lain dalam menjalani hidupnya.
Kekurangan dari buku ini menurut saya hanya terletak pada pemilihan kata-kata yang ada di dalam naskah ini. Bahasanya sangat memusingkan pembaca.
Tatanan bahasa yang dipakai adalah Melayu sehingga kurang bisa dipahami para pembaca. Tatanan kalimatnya tidak efektif sehingga muncul berbagai kalimat ambigu yang menimbulkan salah pengertian pembacanya. Pemakaian bahasa yang tidak komunikatif dalam dialog antar tokoh, kurang menggugah para pembaca untuk melanjutkan ceritanya hingga akhir.
Harapan dari buku ini agar terus direvisi ulang tatanan bahasanya sesuai EYD terbaru saat ini. Sehingga menarik minat para pembaca khususnya para remaja dengan isi novel Layar.


Sedangkan pesan moral yang didapat dalam novel Layar Terkembang, dilihat dari settingnya pada jaman penjajahan, memberikan pesan bahwa perempuan tidak harus melulu duduk diam dirumah, mengurus rumah tangga, dan tersubordinatkan, akan tetapi perempuan juga bisa berteriak lantang di ranah sosial, dalam keadaan sesulit apapun perempuan harus berada pada posisi anti putus asa.

Rabu, 04 Juli 2012

BINAHONG Sebagai obat kencing manis, sesak nafas, darah rendah, radang ginjal, muntah muntah, gegar otak ringan


BINAHONG


TANAMAN ini tumbuh merambat. Sering digunakan sebagai gendola atau gapura yang melingkar di atas jalan taman. Ada yang menamainya binahong dan berasal dari Korea. Namun tanaman ini sebenarnya sudah lama ada di Indonesia dan biasa disebut gendola (Basella rubra Linn).
Hampir semua bagian tanaman binahong seperti umbi, batang dan daun dapat digunakan dalam terapi herbal. Kini bibitnya mudah dibeli di objek wisata Kopeng. Tanaman ini memang tumbuh baik dalam lingkungan yang dingin dan lembab.
Manfaat tanaman ini sudah dipetik Soejiyo, mantan karyawan Kanindotex yang biasa nglaju Solo-Semarang setiap kali bekerja. Katanya, binahong adalah herba yang dapat memulihkan stamina yang loyo.
Selain meningkatkan vitalitas pria, binahong dapat menyembuhkan luka dalam dan luar seperti setelah operasi, typus, maag, radang usus dan ambeien. Dapat pula mengatasi pembengkakan dan pembekuan darah, memulihkan kondisi lemah setelah sakit, rematik, luka memar terpukul, asam urat dan mencegah stroke.
Untuk pemakaian dalam, Soejiyo meraciknya sebagai berikut: ambil rhizoma (umbi) secukupnya, dicuci bersih, kemudian direbus, setelah dingin disaring dan hasilnya diminum 2-3 kali sehari, Cara ini untuk menyembuhkan luka bekas operasi, maag, typus, disentri, kesegaran jasmani (tambah telur dan madu), mencegah stroke, asam urat dan sakit pinggang.
Namun dapat pula umbinya dikeringkan, lalu ditumbuk halus, kemudian dimasukkan dalam kapsul 0,5 mh dan diminum 3 kali sehari.
Untuk pemakaian luar, daun dan batang ditumbuk halus kemudian dioleskan pada bagian yang sakit. Bahan ini untuk menyembuhkan memar karena terpukul, kena api (panas), rheumatik, pegal linu, nyeri urat, menghaluskan kulit.
Umbi dicampur bahan lain dengan cara direbus bersama daun sirih, temulawak dengan perbandingan ganjil: 7, 9, 13 untuk penyembuhan pembengkakan jantung, pembengkakan lever, kencing manis, kerusakan ginjal dan radang usus besar.
Batangnya untuk mengatasi kelemahan laki-laki, yaitu dengan cara diambil getahnya dioleskan pada penis, diamkan beberapa saat kemudian lakukan sanggama dengan istri. Kalau digodog dengan kencur (3 gelas menjadi 1 gelas) diminum tiap malam selama satu minggu, hasilnya juga oke punya.
Khasiat Daun Ajaib Binahong
Daun Binahong adalah jenis tanaman yang amat berkhasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Beberapa lembar daun ini dikunyah hingga halus atau dimasak dengan segelas air dan diminum beserta ampasnya atau lebih mudah di jus atau diblender. Adapun khasiat dari daun tersebut sebagai berikut :
A. Kategori Penyakit berat :
·         Batuk/muntah darah : 10 lembar daun diminum setiap hari
·         Paru-paru/bolong : 10 lembar daun diminum setiap hari
·         Kencing manis : 11 lembar daun diminum setiap hari
·         Sesak nafas : 7   lembar daun diminum setiap hari
·         Borok akut(menahun) : 12 lembar daun diminum setiap hari
·         Patah tulang : 10-20 lb    daun diminum setiap hari
·         Darah rendah : 8   lembar daun diminum setiap hari
·         Radang ginjal   : 7   lembar daun diminum setiap hari
·         Gatal-gatal /eksim kulit : 10-15 lb     daun diminum setiap hari
·         Gegar otak ringan/berat : 10 lembar daun diminum setiap hari.
B. Kategori Penyakit Ringan
·         Disentri/buang air besar  : 10 lembar daun diminum setiap hari
·         Ambeyen berdarah   : 16 lembar daun diminum setiap hari
·         Hidung mimisan         :   4 lembar daun diminum setiap hari
·         Habis bedah/operasi : 20 lembar daun diminum setiap hari
·         Luka bakar           : 10 lembar daun diminum setiap hari
·         Kecelakaan/benda tajam  : 10 lembar daun diminum setiap hari
·         Jerawat                 :  8 lembar daun diminum setiap hari
·         Usus bengkak      :  3 lembar daun diminum setiap hari
·         Gusi berdarah     :  4 lembar daun diminum setiap hari
·         Kurang nafsu makan :  5 lembar daun diminum setiap hari
·         Kelancaran haid         :  3 lembar daun diminum setiap hari
·         Habis bersalin/melahirkan :  7 lembar daun diminum setiap hari
·         Menjaga stamina tubuh  :  1 lembar daun diminum setiap hari
·         Penghangat badan     :  5 lembar daun diminum setiap hari
·         Lemah syahwat         : 3-10 lb      daun diminum setiap hari.
KAKATUNCARAN (Bhs Sunda)
Tanaman ini tumbuh liar dipekarangan, berguna untuk menyembuhkan penyakit kanker, caranya : keringkan kemudian direbus dan airnya setiap hari diminum.
Tulisan ini mudah-mudahan dapat berguna bagi rekan-rekan semua, setiap saat bicara masalah hukum terbersit dibenak saya bahwa akar permasalahan adalah kesehatan, sebab didalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat…(meniru semboyan apa ya ?).
Manfaat Daun Binahong dan bukti dilapangan
Ternyata binahong sangat berkhasiat obat dan banyak manfaat yang diambil dari herbal ini diantara:
Bengkak dan berdarah karena jatuh atau tergores
Tumbuk atau kunyah Daun Binahong2 daun atau lebih tergantung bengkak atau luka
Oleskan pada yang bengkak atau luka secara merata
Lakukan berulang apabila luka masih basah atau kondisi luka yang parah
Kami sudah melakukan pada si kecil anak saya ketika Jatuh dari sepeda motor ke lantai dan kepala belakang bengakak,Dalam kondisi darurat segera kunyah saja daun binahong sampai halus dan oleskan ke kepala bagian belakang yang bengkak Alhmdulillah dengan ijin Allah keesokan hari bengkak kempas seperti sedia kala atau normal.Dan pada masnya (kakaknya) sering berlari dan kadang jatuh terluka pada lutut atau Tangan Alhamdulillah cukup sekali dioleskan keesokan hari langsung kering
Dan masih banyak yang lain yang membuktikannya
Sehingga Tanaman daun binahong depan rumah hampir Habis dipetik anak anak tetangga kalau jatuh selalu teriakan didepan rumah untuk minta daun binahong dan dioleskan sendiri.
Alhamdulillah kami berhasil secara tidak langsung terjadi proses belajar untuk mencintai tanaman obat dan merasakan khasiatnya.pada anaka anak sendiri dan sekitar Tetangga di rumah
Jerawat
1.Ambil beberapa Daun binahong 5 daun atau lebih
2.Oleskan pada muka secara merata Terutama pada Jerawat
3.lalukan sebaiknya sebelum tidur
Lakukan beberapa kali sampai kulit wajah Halus
Untuk Hasil Maksimal minum 5-6 Daun binahong di Juz dicampur air satu gelas
Bisa dicampur dengan madu supaya rasa enak.
Ini sudah dibuktikan kebetulan anak tetangga ada yang jerawatan parah
Sudah pakai obat jerawatan ratusan ribu tapi belum beres itu jerawat
Alhamdulillah setelah dioleskan beberapa hari jerawat mulai berkurang .


Khasiat Si Cantik Delima


Komposisi Gizi
Umumnya orang mengenal delima karena bentuk buahnya yang menarik, sehingga sering disajikan di meja untuk dimakan segar, tanpa memperhatikan khasiatnya. Buah yang sudah matang mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
Komposisi gizi per 100 gram bagian yang dapat dimakan dari buah delima adalah: energi 68 kkal, air 81 g; protein 0,95 g; lemak 0,3 g; karbohidrat 17,2 g. Komposisi gizi secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel.
Komposisi Gizi per 100 gram Buah Delima
Komponen Gizi
Kadar
Air (g)
80,97
Energi (kkal)
68
Protein (g)
0,95
Lemak (g)
0,3
Karbohidrat (g)
17,17
Serat (g)
0,6
Kalsium (mg)
3
Besi (mg)
0,3
Magnesium (mg)
3
Fosfor (mg)
8
Kalium (mg)
259
Natrium (mg)
3
Seng (mg)
0,12
Tembaga (mg)
0,07
Selenium (mkg)
0,6
Vitamin C (mg)
6,1
Thiamin (mg)
0,03
Riboflavin (mg)
0,03
Niasin (mg)
0,3
Asam pantotenat (mg)
0,596
Vitamin B6 (mg)
0,105
Asam folat (mkg)
6
Fitosterol (mg)
17
Sumber: www.asiamaya.com
Kandungan lainnya adalah gula inversi 20 persen (5-10 persen di antaranya berupa glukosa), asam sitrat (0,5-3,5 persen), asam borat, dan asam malat. Kombinasi tersebut menyebabkan buah delima berasa manis-asam menyegarkan. Asam malat juga bermanfaat untuk memperlancar metabolisme karbohidrat.
Mineral yang paling dominan adalah kalium (259 mg/ 100 g). Selain untuk menjaga tekanan osmotik (mencegah hipertensi), kalium juga membantu mengaktivasi reaksi enzim, seperti piruvat kinase yang dapat menghasilkan asam piruvat dalam proses metabolisme karbohidrat.
Di lain pihak, kandungan mineral natriumnya sangat rendah, yaitu 3 mg/ 100 g. Hal ini menguntungkan karena natrium berpotensi merugikan, yaitu dapat menimbulkan hipertensi (kebalikan dari kalium).
Dari Rujak Hingga Sirop
Buah delima merupakan simbol tua dari kemakmuran dan kesuburan, yaitu dalam bentuk upacara rujakan pada selamatan tujuh bulan kehamilan, yang dilakukan oleh masyarakat Jawa dan suku-suku lainnya di Indonesia. Selain dalam bentuk rujak, buah delima juga dikonsumsi dalam keadaan segar, jus, konsentrat atau sirop.
Jus delima merupakan minuman yang sangat populer di Eropa Timur dan India. Jus delima mulai dipasarkan secara luas di Amerika pada tahun 2004. Jus delima dapat diolah menjadi sirop grenadin, yaitu jus delima yang dikentalkan dan diberi gula. Minuman tersebut sangat berguna sebagai penyegar dan penghalau dahaga.
Akhir-akhir ini produksi dan kualitas buah di Asia Tenggara cenderung semakin menurun. Penyebabnya, hampir setiap bagian dari pohon delima dapat digunakan untuk tujuan-tujuan pengobatan, sehingga konsentrasi ke arah kualitas buah menjadi berkurang. Saat ini komponen tanaman delima selalu muncul dalam berbagai materia medika masyarakat Timur, yaitu untuk tujuan pengobatan berbagai penyakit.
Obat Segala Macam Penyakit
Hampir semua bagian tanaman delima dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. Bagian daging buah, kulit buah, kulit batang, dan akar delima dapat diramu sebagai obat untuk berbagai jenis penyakit.
Kulit buah dan kulit batang delima mengandung 20-30 persen elligatannin (tannin), triterpenoid, dan 0,5-1 persen alkaloid yang terdiri dari pelletierine yang sangat toksik atau beracun, methylpelletierine, danpseudopelletierine. Biji, daun, serta bunga delima juga telah dimanfaatkan sebagai obat oleh berbagai bangsa dan kebudayaan untuk berbagai keperluan.
Sejak berabad-abad yang lalu, tanaman delima telah dikenal sebagai obat manjur untuk mengobati berbagai gangguan pencernaan, seperti diare dan disentri. Hal itu disebabkan tingginya kandungan tannin yang berkhasiat sebagai astringen, yaitu menyusutkan selaput lendir usus sehingga pengeluaran cairan diare berkurang. Sementara alkaloid pelletierine pada akarnya sangat membantu mengeluarkan cacing pita dan cacing gelang dari usus.
Kulit kayu dengan kandungan alkaloid pelletierine, lebih berkhasiat terhadap cacing pita (faenia) daripada cacing gelang(Askaris). Adanya tannin dalam jumlah besar pada kulit kayu sering menyebabkan rasa mual dan muntah. Karena itu, sebelum minum rebusan ini, disarankan puasa terlebih dahulu sekitar 12 jam.
Sejak zaman dahulu, buah delima sudah dikenal sebagai obat cacing. Ahli obat bangsa Yunani, Dioscorides, yang hidup pada abad ke-1, memanfaatkannya untuk tujuan tersebut. Alkaloid yang terdapat pada berbagai bagian tanaman delima menyebabkan cacing melepaskan pegangannya dari dinding usus, sehingga terbawa bersama tinja ke luar tubuh.
Namun, khasiat buah delima tersebut kemudian terlupakan di Eropa selama 1.800 tahun. Baru pada abad ke-19 para ahli pengobatan Barat mulai menelitinya kembali. Hal itu bermula karena ada orang Inggris yang disembuhkan dari penyakit cacingan setelah diberi ramuan buah delima oleh seorang herbalis India.
Sifat kelat dari kulit batang, daun, buah mentah, dan kulit buah dimanfaatkan dalam bentuk godokan untuk mengobati diare dan disentri. Kekelatannya itu disebabkan oleh senyawa tannin yang banyak terdapat pada bagian tanaman tersebut.
Penelitian lain menunjukkan bahwa senyawa tannin yang terkandung dalam akar delima mampu menghalangiEntamoeba histolytica, penyebab disentri amuba. Senyawa yang diketahui ampuh melawan cacing pita tidak hanya tannin, tetapi juga dua senyawa alkaloida piperidina yang terdapat pada kulit batang delima, yaitu pelletierine danpseudopelletierine. Karena pelletierine dan isopelletierine sangat toksik, terutama yang terdapat pada kulit kayu dan kulit akarnya, penggunaan ekstrak kulit kayu dan akar delima sebagai pengobatan harus mendapat pengawasan dan seorang herbalis berpengalaman.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tannin yang terkandung pada tanaman delima tidak hanya aktif sebagai antibakteri, tetapi juga melawan virus, antara lain penyebab penyakit cacar. Penelitian terbaru melaporkan bahwa delima dapat digunakan sebagai obat antidiabetes melitus atau kencing manis.
Kehadiran tannin juga dilaporkan dapat mereduksi risiko penyakit jantung. Hal itu, disebabkan oleh kemampuan tannin untuk mereduksi oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat). Buah delima juga dapat mereduksi penyakit tekanan darah tinggi dengan menghambat pengubahan angiotensin I menjadi angiotensin II (penyebab darah tinggi).
Menurut pengobatan herbal tradisional Cina, biji delima mempunyai khasiat antiradang dan obat mujarab untuk mengatasi rematik. Bunga delima dipakai untuk mengobati radang selaput lendir pada gusi. Dan bagi mereka yang bermasalah dengan kegemukan (obesitas), bagian tanaman ini bisa dijadikan alternatif untuk mengatasinya.
Begitu juga kulit akar yang berkhasiat astringen bisa digunakan untuk mengobati diare, demam berulang, keputihan, dan mengatasi masalah berkeringat banyak. Sakit tenggorokan juga bisa diobati dengan berkumur air rebusan kulit akar delima.
Manfaat delima sebagai obat tidak hanya didasarkan pada pengalaman para pengobat tradisional. Beberapa penelitian ilmiah telah membuktikan manfaat tanaman delima. Penelitian Dr. Navarro dari Instituto Mexicano del Seguro Social, Meksiko, membuktikan bahwa ekstrak metanol yang terdapat pada kulit delima merupakan senyawa yang ampuh melawan bakteri penyebab diare, yaitu: Staphylloccus aureus, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella typhi, dan Candida albicans.
Hambat Pertumbuhan Sel Kanker
Berdasarkan penelitian di University of California, AS, buah delima mempunyai efek ekstrogenik, yaitu menangkal gangguan menopause dan mencegah kanker pada organ-organ reproduksi. Jus delima yang telah difermentasi dan minyak yang diambil dari biji delima, juga diketahui aktif sebagai antioksidan yang setara dengan teh hijau.
Dengan minum satu gelas jus delima setiap hari, kita akan mendapatkan asupan senyawa antioksidan polifenol sebanyak 100 mg. Senyawa ini dapat melumpuhkan sel kanker dan memulihkan dinding arteri dari proses pengerasan. Biji delima juga mengandung polifenol. Itulah sebabnya jika membuat jus delima, sebaiknya diblender bersama bijinya.
Ekstrak buah delima mera secara in vitro (uji di luar tubuh) terbukti memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, sehingga dapat bersifat kemopreventif (mencegah) atau kemoterapis (mengobati) sel kanker prostat (Malik et al, 2005). beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa ekstrak delima juga berkhasiat untuk mencegah kanker payudara dan kanker kolon.
Penelitian para dokter di University of California menunjukkan bahwa sari buah delima dapat digunakan untuk menghambat kenaikan kadar prostate specific agent (PSA). PSA merupakan indikator pertumbuhan kanker prostat. Penelitan tersbut melibatkan 50 pasien yang sudah menjalani operasi maupun yang memperoleh terapi radiasi.
Setengah dari pasien tersebut diminta minum sari buah delima setiap hari dan setengah lainnya tidak (kelompok kontrol). Kadar PSA pasien itu kemudian dimonitor setiap bulan. Kadar PSA mereka yang tidak minum sari buah delima akan meningkat menjadi dua kali lipat hanya dalam waktu 15 bulan. Ada pun kadar PSA kelompok peminum sari buah delima memerlukan waktu hingga 54 bulan untuk meningkat menjadi dua kali lipat.
Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk meningkatkan kadar PSA menjadi dua kali lipat tersebut oleh periset dipandang menguntungkan. Mereka jadi bisa menunda perawatan dengan hormon maupun kemoterapi, yang berarti menjauhkan mereka dari segala efek buruk yang menyertai terapi tersebut, membuka peluang untuk hidup lebih lama, serta memperoleh terapi lain yang tidak berbahaya.
Tunda Penuaan Kulit dan Turunkan Kolesterol
Buah delima juga kaya akan fitosterol. Fitosterol merupakan komponen fitokimia yang mempunyai fungsi berlawanan dengan kolesterol bila dikonsumsi oleh manusia. Pada tahun 1970-an, fitosterol diketahui berfungsi menurunkan kadar kolesterol di dalam darah dan mencegah penyakit jantung, sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Beberapa hasil penelitian membuktikan fitosterol dapat mencegah penyakit kanker lewat berbagai mekanisme, yaitu menghambat pemecahan sel, menstimulasi kematian sel tumor, dan memodifikasi beberapa hormon yang berpotensi untuk menumbuhkan sel tumor (Awad et al, 2000).
Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan oleh Anticancer Research, terdapat hubungan signifikan antara konsumsi fitosterol dan pengobatan penyakit kanker. Hewan yang mengonsumsi fitosterol mempunyai ukuran tumor 33 persen lebih kecil dan sel kanker 20 persen Iebih sedikit, dibandingkan dengan kelompok kontrolnya.
Selain itu, fitosterol juga dapat membentuk permeabilitas kulit yang baik. Fitosterol dapat menjaga kelembaban kulit dan meningkatkan metabolisme kulit, serta mencegah inflamasi pada kulit. Fitosterol juga dapat mencegah penuaan kulit dancrythema, yang disebabkan oleh polarisasi sinar matahari. Fitosterol juga membantu meningkatkan pertumbuhan rambut. Fitosterol juga tahan terhadap oksidasi, sehingga dapat digolongkan antioksidan pangan.
Fitosterol merupakan komponen penting pada sintesis vitamin D3 (Huang, 2004). Beberapa hasil penelitian membuktikan bahwa konsumsi 2-3 gram fitosterol sehari dapat mencegah PJK (penyakit jantung koroner) hingga 25 persen. Fitosterol juga mempunyai manfaat bagi penderita diabetes. Konsumsi fitosterol dalam jumlah yang cukup diketahui dapat menjaga keseimbangan gula darah.
Oleh:
Prof. DR. Made Astawan
Ahli Teknologi Pangan dan Gizi